(Manusia dan cinta kasih)
Gandrung adalah salah satu seni pertunjukan di daerah banyuwangi, gandrung itu sendiri sudah ada pada zaman dahulu yang sering digunakan untuk acara hajatan atau pernikahan. Dan setiap keberhasilan penyanyi gandrung bukan berarti menjadi suatu kesenangan pada penarinya. Jika melihat pada saat penari gandrung melakukan sebuah pementasan memang terkesan menyenangkan tetapi belum tentu dangan keadaan sebenarnya pada penari gandrung tersebut.
Untuk menjadi penari gandrung itu harus baik ramah dan melayani tamu siapapun itu tidak memandang bulu dalam kehidupan penari gandrung belum tentu selalu dalam cinta dan kasih yang nyaman dan tentram kebanyakan sebagai suami penari gandrung selalu cemburu dan akhirnya cerai bahkan ada yang selingkuh dengan wanita lain dikarenakan penari gandrung yang mungkin terlalu ramah melayani tamu.
Dari beberapa kisah ini banyak memendam kesedihan si penari gandrung yang selalu gonta ganti suami akibat ketidak pengertiannya terhadap profesi sebagai penari. Profesi ini memang terkadang menimbulkan sebuah kecemburuan pasangan tetapi karena cinta dan kasih yang kuat penari gandrung akan terus menjalani profesi ini hingga pada jamanya selalu banyak job-job untuk penari gandrung yang disinyalir dapat membeli sapi, sawah dan lain sebagainya.
Akibat dari ketidak harmonisan rumah tangga bila menjadi penari gandrung maka generasi semakin berkurang. Ingat cintailah budaya ini seperti penari gandrung yang cinta akan profesinya kita sebagai generasi muda harus jeli dengan hal ini. Dan bahkan pada saat selasai pementasan dapat timbul rasa cinta tamu terhadap penari gandrung sampai kadang bertamu kerumah penari. Kita sebagai masyarakat Indonesia wajib mengenal seni ini karena seni ini adalah bagian dari Negara Indonesia yang tidak boleh punah dan perlu di lestarikan terutama untuk generasi muda penerus bangsa.